![[Image: Java_Logo300607%255B1%255D.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitCO9hMJ0gvESMjMH3lMW4TyF3uPDCSW0EYnUU3TV3iOztan6M1_PNOgWnoZlmizxWi5XqQQtegVAOnhunjeo-AXnPEcnIpsS8GAoAFIHrLqnqIY_oxAu2UE76OxkKxi5dvZIwq9-GPEc/s320/Java_Logo300607%255B1%255D.jpg)
 Java merupakan bahasa pemrograman pertama yang tidak terikat pada sistem  operasi tertentu. Aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java akan dapat  dijalankan di mana saja. hal ini telah menghilangkan masalah yang selama  ini membuat sakit kepala bagi para pengguna komputer, dikarenakan  ketidakcocokan antara sistem operasi, versi, dalam aplikasi dan sistem  operasi.
Pada awalnya, SUN Microsystem yang merupakan rumah dari Java, pada  prinsipnya bergerak dibidang pengembangan bahasa yang digunakan dalam  perangkat elektronik, pada tahun 1990. Namun, setiap produk memerlukan  bahasanya sendiri. Dengan kata lain, untuk mengendalikan tiga perangkat,  konsumen harus memiliki tiga remote kontrol dan memahami cara  penggunaan untuk tiga perangkat itu. Hal ini menjadi tantangan bagi SUN  microsystem untuk menjadikannya lebih maju yang merupakan latar belakang  sebuah proyek baru yang bernama Java.
Akhirnya pada musim semi di tahun 1992, terciptalah interaktif handheld  tanpa tombol, tanpa keyboard, yang memiliki layar LCD seluas 5inc dan  dikendalikan dengan sentuhan tangan. Gadget ini dinamakan Star7 (*7)  dengan kemampuan sebagai remote conrtol, audio player, radio, TV guide  dan berbagai hiburan lain. Produk ini dibuat menggunakan bahasa  pemograman yang mereka namakan dengan OAK, dikarenakan di depan jendela  mereka bekerja terdapat pohon OAK yang besar. Akan tetapi, produk ini  tidak berkembang, dikarenakan chips yang digunakan sangat mahal untuk  dibuat dan ini sangat berpengaruh pada biaya produksi.
Betatapun bagusnya produk ini, Green team telah gagal dalam misinya  karena mungkin produk tersebut tidak dapat dinikmati oleh berbagai  kalangan. Walaupun begitu, Bill Joy seorang pendiri SUN melihat adanya  kesempatan bagi Bahasa OAK untuk digunakan dalam penggunaan WEB agar  lebih menjadi interaktif dan menarik. Dengan itu maka dibentuklah team  dengan nama "The Live Oak" dan lahirlah dengan apa yang nantinya kita  kenal dengan sebutan Java Applet.
Ketika nama OAK ingin dipatenkan, ternyata nama itu telah digunakan oleh  produk lain (OAK Technology). Maka Pada bulan Januari di tahun 1995  nama oak resmi diganti menjadi Java.
Kenapa bahasa ini dinamakan Java? Apa hubungannya dengan sebuah pulau di  Indonesia yang bernama Jawa? Sehubungan dengan ini banyak rumor yang  beredar di internet. diantaranya:
Suatu saat James sedang bersantai di sebuah kedai kopi dan nama Java terlintas di fikirannya.
Nama Java diambil dari beberapa orang yang berada dalam project itu: James gosling, Arthur Van hoff, Andy bechtolsheim.
Namun bagaimanapun juga nama Java adalah tidak sama sekali menyangkut tentang Pulau Jawa nya Indonesia. 
Cerita yang benar atas Penamaan Java. 
Setelah diberitahu oleh pengacara bahwa nama OAK telah dipakai oleh  produk lain, maka diadakan rapat untuk menentukan nama apa yang layak  dipakai. Bahasa ini sangan unik, dinamis, mengasikan, revolusioner dan  memiliki proses yang sangat cepat, lalu mereka bertanya-tanya nama apa  yang pantas digunakan yang mencakup esensi dari berbagai kata tersebut.  Salah seorang dari mereka lalu teriak "its Java". Java dalam bahasa  inggris bukan hanya berarti sebagai kopi, tetapi Java memiliki makna  seperti Kedai Kopi memiliki banyak jenis kopi dan semuanya nya enak.  Sama seperti bahasa Java yang memiliki banyak rasa yang kesemua rasanya  dapat diungkapkan dengan kata 'JAVA' 
sumber : http://forumbebas.com/thread-170634.html
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar