![[Image: 1758862.jpg]](http://static.inilah.com/data/berita/foto/1758862.jpg)
Melalui reka ulang Big Bang, ilmuwan mengaku mampu mempelajari bagaimana  semesta tercipta. Pertunjukan kembang api menakjubkan ini seperti  kembang api di langit malam.
Gambar ledakan ini merupakan gambaran kelahiran semesta. Gambar komputer  ini merupakan hasil eksperimen ‘big bang’ yang dilakukan ilmuwan CERN,  rumah Large Hadron Collider (LHC), di Jenewa, Swiss.
Dalam upaya menentukan cara semesta muncul, ilmuwan membuat reka ulang  ledakan sub-atom (seperti saat terjadinya Big Bang) menggunakan partikel  berukuran atom. Para ilmuwan ini menembakkan partikel melalui  akselerator 25,7 kilometer di kecepatan cahaya.
Saat partikel bertabrakan di ruang hampa bersuhu lebih dingin dari -271  derajat Celcius, pertunjukkan luar biasa pun terjadi. “Partikel sub-atom  merupakan blok pembangun atom dan umum ditemui di semesta,” ujar juru  bicara CERN Christine Sutton.
Mempelajari partikel ini bisa membuat kita mengetahui bahan pembuat  semesta dan cara munculnya, lanjutnya. “Jejak yang muncul kami ukur.  Jejak ini diberi warna mewakili energinya. Biru mewakili energi tinggi  dan merah lebih rendah,” katanya seperti ditulis Dailymail.
CERN merupakan tempat untuk menangani sejumlah tenaga tak terbayangkan.  Saat ilmuwan menggunakan 9.300 magnet untuk menembakkan dua ion super  cepat, panas yang dihasilkan mencapai 100.000 kali lebih panas dari  matahari
sumber : http://forumbebas.com/thread-170618.html
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar