Mungkin kal kita tidak pernah melihat bahkan mendengar kabar yang baru atau lama sekalipun kita akan tertingga apa itu infor. Disini saya memberikan apa yang akan terjadi jika kita tidak waspada dengan apa yang kita hadapi seperti ini, tak ada ayam tikuspun jadi pasti kalau tahu kita akan lebih was pada
Ini merupakan salah satu fakta untuk mengelabuhi pembeli oleh pedagang makanan seperti yang terurai di sini.
ini dia Si calon "ayam goreng" yang sudah di cuci oleh si pedagang
Si calon "ayam goreng" ini di bakar untuk menghilangkan bulu hingga bersih dan
Setelah itu dicuci dan dipotong-potong, di ambil pada bagian paha agar menyerupai daging paha ayam sebelum di masak
Kemudian di beri berbagai bumbu dan di persiapkan untuk digoreng
Sekarang ayam goreng "palsu" ini di sajikan dengan hangat
Begini hasilnya setelah di santap sebagian
Walaupun kelihatan mirip sekali dengan ayam goreng benaran, dibawah ini sedikit tip untuk membedakan antara ayam goreng tikus dengan ayam goreng benaran:
Dari dagingnya, walaupun sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, akan tetapii daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya lebih halus daripada ayam benaran (seperti foto diatas yang penuh dengan minyak dibagian paha).
Dari kulitnya, perhatikan lebih teliti lagi apakah pori-porinya besar atau kecil. Kalau pori-pori kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut. Pori-pori dari bulu (ayam) adalah lebih kasar daripada pori-pori bulu (tikus)
Dari tulangnya (emang yang ini agak susah), kalau ayam: bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb. Kalau tikus akan terdapat sedikit sekali tulang di bagian punggung nya, dsb.
Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadian
Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya, patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus.
Dari dagingnya, walaupun sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, akan tetapii daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya lebih halus daripada ayam benaran (seperti foto diatas yang penuh dengan minyak dibagian paha).
Dari kulitnya, perhatikan lebih teliti lagi apakah pori-porinya besar atau kecil. Kalau pori-pori kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut. Pori-pori dari bulu (ayam) adalah lebih kasar daripada pori-pori bulu (tikus)
Dari tulangnya (emang yang ini agak susah), kalau ayam: bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb. Kalau tikus akan terdapat sedikit sekali tulang di bagian punggung nya, dsb.
Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadian
Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya, patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus.
Mulai sekarang biasakanlah untuk LEBIH TELITI sebelum membeli
okey.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar