Sekelompok ilmuwan siap menawarkan tes darah yang memungkinkan anda memprediksi berapa lama anda akan hidup.
Tes ini menawarkan perkiraan usia seseorang dengan menghitung panjang telomere, yang merupakan bagian dari DNA, di bagian ujung kromosom, indikator paling penting dan akurat tentang percepatan penuaan manusia.
Tes darah ini bisa dilakukan siapapun yang rela mengeluarkan uang hingga USD700. Demikian dilansir Straits Times, Rabu (18/5/2011).
Namun rencana pelaksanaan tes ini langsung mencuatkan kekhawatiran tersendiri. Beberapa pihak cemas jika tes ini disalahgunakan perusahaan obat untuk menjual obat-obat anti-penuaan yang belum terbukti. Perusahaan asuransi juga bisa menyalahgunakan hasil tes ini untuk menentukan tawaran proteksi mereka kepada nasabahnya.
Meski demikian, tes ini juga bisa memberikan informasi penting terkait penyakit-penyakit yang berhubungan dengan usia lanjut. Mulai dari penyakit jantung hingga Alzheimer maupun kanker.
Menurut tim peneliti, penghitungan panjang telomere sebagai indikator harapan hidup memang sudah merupakan rahasia umum.
"Namun yang baru dari tes ini adalah keakuratannya. Kami bisa mendeteksi perbedaan sekecil apapun dari panjang telomere," ujar Maria Blasco dari Spanish National Cancer Research Center.
"Ini merupakan teknik yang sangat cepat dan mudah, di mana beragam sampel bisa dianalisa pada waktu bersamaan. Yang terpenting, kita bisa mengetahui keberadaan telomere yang berbahaya, yaitu telomere yang sangat pendek," tambahnya.
Sementara, alumni fakultas kedokteran Harvard Medical School sekaligus peraih Hadiah Nobel Carol Greider menilai, "Mengetahui usia biologis anda sangat berguna dan mungkin anda bisa mengubah kebiasaan hidup jika ternyata anda diketahui memiliki telomere pendek."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar