Apakah semua pekerjaan untuk memecahkan sesuatu permasalahan dapat digolongkan sebagai penelitian? Hal ini sukar dijawab, walaupun sudah diberikan definisi serta kriteria penelitian. Hal yang juga sukar dijawab adalah : Aktivitas bagaimanakah yang dapat digolongkan dalam kerja penelitian? Tetapi marilah secara kias kita melihat aktivitas dari ilmuan tempo dulu melaksanakan kerja penelitiannya.
Cara penelitian yang sistematik(systematic inquiry) yang dilakukan oleh Charles Darwin dengan menggunakan prinsip Baconian. Aktivitas penelitiannya adalah secarainduksi yang terpencar. Yang dipelajarinya variasi dari hewan dan tumbuhan, dikumpulkannya dakta, tetapi tanpa petunjuk hipotesa. Aktivitas ini memakan waktu yang lama dan biaya yang mahal, dan harus dilakukan oleh orang jenius.
Akivitas Charters dalam studinya tentang kurikulum, bekerja sebagai berikut. Kegiatan serta sifat – sifat yang diteliti, dianalisa untuk melihat kesulitan – kesulitan yang muncul. Area kesulitan serta kebutuhan yang muncul sebagai suatu kesalahan diperiksa. Kemudian kurikulum yang terorganisasi dicoba dan diperbaiki pada fakultas. Selanjutnya dilakukan uji prognostik pada kantor – kantor dengan menggunakan sekretris yang disediakan.
Kilpatrick (1931) menekankan perlunya generalisasi. Dia sangat mementingkan konsep dan hipotesa, yang menerutnya konsep dan penggunaan hipotesa merupakan tindak yang filosofis. Di dalam mencari pemecahan masalah, hipotesa menentukan asumsi dasar yang digunakan dalam smua kegiatan pemikiran reflektif yang digunakan.
T.L Kelly (1932) meneliti dengan cara – cara yang dapat dilaksanakan oelh orang yang kurang jenius. Sejak permulaan ia telah merumuskan pemecahan tentatif terhadap masalah. Ia menggunakan metode eksperimen dengan kontrol yang cermat. Jika hasil percobaan tidak cocok dengan teori, maka pemecahan dicari lagi dengan cara lain, sehingga hasil memuaskan diperoleh.
Dari cara peneliti – peneliti tempo dulu melaksanakan penelitiannya, 1kesimpulan dapat ditarik, yaitu semua bekerja berdasarkan berpikir secara reflektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar