Sabtu, 14 Mei 2011

Kegunaan dan Peranan Penelitian (METOD)

Kegunaan penelitian ialah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuesi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja dikontrol melalui percobaan (eksperimen) ataupun berdasarkan observasi tanpa kontrol. Penelitian memegang peranan yang amat penting dalam memberikan fondasi dalam tindak serta keputusan dalam segala aspek pembangunan. Adalah sangat sulit bahkan tidak mungkin sama sekali memperoleh data yang terpercaya yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan. Jika penelitian tidak pernah diadakan, serta kenyataan – kenyataan tidak pernah diuji lebih dahulu melalui penelitian. Tidak ada satu negara yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa melibatkan banyak daya dan dana dalam bidang penelitian.

Kegunaan penelitian ialah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuesi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja dikontrol melalui percobaan (eksperimen) ataupun berdasarkan observasi tanpa kontrol. Penelitian memegang peranan yang amat penting dalam memberikan fondasi dalam tindak serta keputusan dalam segala aspek pembangunan. Adalah sangat sulit bahkan tidak mungkin sama sekali memperoleh data yang terpercaya yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan. Jika penelitian tidak pernah diadakan, serta kenyataan – kenyataan tidak pernah diuji lebih dahulu melalui penelitian. Tidak ada satu negara yang sudah maju dan berhasil dalam pembangunan, tanpa melibatkan banyak daya dan dana dalam bidang penelitian.
 Di negara – negara yang telah berkembang, apresiasi terhadap karya penelitian sudah begitu melembaga dan penggunaan dana untuk keperluan penelitian tidak pernah dipertanyakan lagi manfaatnya. Pengeluaran negara untuk penelitian dapat mencapai 1-2 persen dati total pengeluaran negara. Amerika Serikat misalnya, menggunakan 0,27% dari total pendapatna negara untuk keperluan penelitian antara 1940-1944, & meningkat menjadi 1%  di tahun 1953 dan  naik lagi menjadi 1,3% di tahun 1955. Di tahun 1953, Amerika Serikat telah menggunakan 3,5 billiun dolar untuk penelitian. Kira – kira 60% dibiayai oleh pemerintah dan 35% oleh industri swasta, dan selebihnya oleh instansi dan lembaga lainnya. Dari keseluruhan pembiayaan tersebut, 94% digunakan untuk penelitian terapan (applied research) dan 6% untuk penelitian dasar (basic research)
 Di negara – negara yang sedang berkembang, penelitian pertanian memegang peranan penting sekali, yang meliputi aspek – aspek pemasaran, penerapan teknologi, alat – alat pertanian, pengangkutan serta perangsang produksi.
Banyak studi menyimpulkan bahwa kontribusi dari penelitian mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan tersebut. Ada 2 cara untuk menilai benefit (keuntungan dari penelitian). Pertama, menggunakan teknik internal rate of return to investment dan kedua dengan menghitung nilai marginal dari output per dolar modal yang ditanamkan dalam penelitian
Hasil penelitian tidak dapat dengan segera dinikmati, tetapi biasanya  mempunyai lag waktu (time lag) dan mempunyai bentuk grafik sbb :
penanaman modal dalam penelitian pada waktu T diharapkan akakn memberikan sumbangan sesudah 2 atau 3 tahun kemudian. Sumbangan penelitian terus meningkat sampai ke level M sesudah 10 tahun. Tergantung dari jenis penelitian, maka sesudah 10 tahun akan terjadi penyusutan dari output penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar